Rabu, 18 April 2012

Manajemen Kinerja dan Organisasi

Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen Kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut. Kinerja individu, kinerja kelompok, dan kinerja perusahaan, dipengaruhi oleh banyak faktor intern dan ekstern organisasi.
Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan, organisasi disusun dalam unit-unit kerja yang lebih kecil, dengan pembagian kerja, sistem kerja dan mekanisme kerja yang jelas.

A. Dukungan Organisasi
Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan organisasi yang wujudnya dapat dikelompokkan dalam 3 bentuk yaitu :
• Penyusunan struktur organisasi
• Pemilihan teknologi termasuk penyediaan prasarana dan sarana kerja
• Kondisi lingkungan kerja

1. Struktur Organisasi
Pengorganisasian dimaksudkan untuk membagi habis tugas pokok pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan menjadi tugas pokok beberapa unit organisasi secara seimbang, serta memberikan kejelasan bagi setiap unit tentang tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai oleh masing-masing unit tersebut. Penyusunan struktur organisasi perlu memperhatikan 4 faktor berikut :
a. Penyusunan struktur organisasi harus dapat menjamin kejelasan pembagian kerja antar unit organisasi dan pembagian tugas antar individu.

b. Penyusunan struktur organisasi harus dapat menjamin keseimbangan beban kerja antar unit organisasi dan antar individu.

c. Penyusunan struktur organisasi harus dapat memberikan kejelasan mekanisme kerja dan arus informasi.

d. Penyusunan struktur organisasi harus dapat menjamin efektivitas pengawasan.

2. Teknologi dan Sarana Produksi
Kinerja perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh penggunaan teknologi dan penyediaan sarana produksi. Demikian juga pengorganisasian perlu menjamin penyediaan berbagai saran, prasarana dan alat-alat kerja lain. Dengan kata lain, dalam penggunaan teknologi perlu memperhatikan :
• Kemutakhiran teknologi
• Dukungan sumber daya manusia berkualitas
• Kelengkapan peralatan kerja

3. Kondisi Lingkungan Kerja
Kondisi lingkungan kerja menyangkut jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Jaminan K3 mencakup keselamatan dan kesehatan pekerja dan setiap orang di lingkungan kerja, keselamatan asset dan alat-alat produksi, dan keselamatan hasil produksi sendiri.

B. Fungsi Manajemen

Manajemen adalah suatu proses mengkombinasikan dan mendayagunakan semua sumber-sumber secara produktif untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Untuk itu, manajemen melaksanakan fungsi-fungsi : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengadaan dan Pembinaan pekerja, Pelaksanaan dan Pengawasan.
a. Perencanaan
Dalam melakukan fungsi perencanaan, manajemen harus mampu :
• Merumuskan visi dan misi organisasi
• Merumuskan tujuan dan sasaran organisasi dan unit-unit organisasi
• Menyusun strategi pencapaian tujuan
• Menyusun perencanaan sumber daya manusia
• Menyusun rencana pengadaan bahan dan anggaran
b. Pengorganisasian
Dalam menjalankan fungsi pengorganisasian, manajemen melakukan:
• Penyusunan struktur organisasi
• Penyediaan teknologi dan sarana produksi
• Penciptaan kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat
c. Penyediaan SDM Berkualitas
Dalam menjalankan fungsi penyediaan dan pembinaan SDM berkualitas (staffing) manajemen melakukan:
• Sistem rekrutmen dengan criteria obyektif
• Program pengembangan pendidikan dan pelatihan
• Program pengembangan karir
d. Pengawasan
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, manajemen melakukan:
• Menyusun sistem evaluasi kinerja
• Menyusun tolak ukur evaluasi kinerja
• Melaksanakan evaluasi kinerja
• Melakukan tindak lanjut

1. Planning
2. Organizing
3. Controlling
4. Activating
5. Staffing
6. Directing / Commanding
7. Coordinating
8. Reporting
9. Leading
10.Innovating
11. Representing
12. Budgeting
13. Assembling
14. Resources
15. Motivating
16. Actuating
17. Communication
18. Decision Making
19. Improving

C. Dukungan Kinerja

Dukungan organisasi dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen seperti diuraikan diatas juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, memfasilitasi dan mendorong semua pekerja untuk menaikkan kinerjanya secara optimal. Dengan demikian, kinerja setiap pekerja dipengaruhi oleh kompetensi individu yang bersangkutan, dukungan organisasi dan dukungan manajemen.
Kinerja setiap orang juga tergantung pada dukungan organisasi dalam bentuk pengorganisasian, penyediaan sarana dan prasarana kerja, kenyamanan lingkungan kerja, serta kondisi dan syarat kerja. Pengorganisasian dimaksudkan untuk member kejelasan bagi setiap unit kerja dan setiap orang tentang sasaran yang harus dicapai dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut. Setiap orang perlu memiliki dan memahami uraian jabatan dan uraian tugas yang jelas serta prosedur melakukan pekerjaan tersebut (standing operation procedure, SOP).
Demikian juga penyediaan sarana dan alat kerja langsung mempengaruhi kinerja setiap orang. Penggunaan peralatan dan teknologi maju sekarang ini bukan saja dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja, akan tetapi juga dipandang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kerja.
Kondisi kerja mencakup kenyamanan lingkungan kerja, aspek keselamatan dan kesehatan kerja termasuk ketersediaan alat-alat pelindung. Syarat-syarat kerja mencakup ketentuan kerja, sistem pengupahan dan jaminan social, serta kemanan dan keharmonisan hubungan industrial. Hal-hal tersebut mempengaruhi kenyamanan untuk melakukan tugas yang lebih lanjut mempengaruhi kinerja setiap orang.
Tulisan ini sangat berguna untuk pengembangan organisasi saat ini, terlebih lagi untuk organisasi kemasrakatan yang bergerak di bidang sosial/agama/serta bai pemerintah maupun swasta. karena struktur yang telah saya tulis tersebut sangat efesien dan mudah, dan yang paling penting adalah mencari SDM yang tepat untuk menjalankan tugas serta fungsinya.



DAFTAR PUSTAKA

- Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Prof. Dr. Payaman J. Simanjuntak, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2011
- Komunikasi Organisasi, R. Wayne Pace, Don F. Faules, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006
- Manajemen Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA, Bumi Aksara, Jakarta, 2011